1. Menanipulasi kondisi/faktor – faktor yang berpengaruh pada proses pengomposan.
2. Menambahkan organisme yang dapat mempercepat proses pengomposan: mikroba
3. Menggabungkan strategi pertama dan kedua.
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
1. Aspek Ekonomi
mengurangi volume/ukuran limbah.
Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya
Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah.
Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbuna
3. Aspek bagi tanah/tanaman:
Meningkatkan kesuburan tanah
Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah
Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah(amaminimoy,2008)
ALAT dan BAHAN
a) Alat :
1. Ember / keranjang plastik ( 2 buah )
2. Plastik sampah ( Trash bag ) ( 2 buah)
3. pisau / cutter
4. botol bekas air mineral ( 2 buah)
5. sarung tangan
b) Bahan :
1. Dedaunan hijau basah ( rumput, daun singkong, kedebong pisang)
2. Larutan EM4
3. air sampah
4. sekam / sisa serbuk kayu
5. gula pasir
6. tanah
7. air
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dedaunan hijau seperti rumput, daun singkong, kedebong pisang dicacah atau dipotong kecil-kecil dengan menggunakan pisau / cutter. Setelah itu dicuci bersih.
3. Cairkan gula pasir dengan air sebanyak 250 gram ke dalam sebuah botol air mineral. Kocok atau aduk hingga rata.
4. kemudian, larutkan larutan EM4 sebanyak 10 ml dengan air sebanyak 250 ml di botol bekas air mineral yang lainnya.
5. Plastik sampah kemudian dimasukkan ke dalam masing- masing keranjang plastik.
6. Serbuk kayu dimasukkan ke dalam plastik sampah secukupnya. Kemudian masukkan dedaunan yang telah dicacah tersebut sekitar 2 genggaman. Lalu, ditumpuk lagi dengan sebaran tanah sekitar 1 genggam. Siram dengan larutan gula pasir dan larutan starter sekitar 50ml. Keranjang plastik I disiram dengan larutan EM4, sedangkan keranjang plastik II disiram dengan air sampah. Dan diaduk hingga merata.
7. Setelah itu, lakukan hal yang sama hingga beberapa lapis dan keranjang plastiknya hampir penuh. Dan aduk hingga merata.
8. kemudian ikat ujung plastik sampah dengan kuat, hingga tertutup rapat. Dan simpan di tempat yang teduh.
9. Secara berkala sekitar 2-3 hari, amati perubahan yang terjadi pada kompos sambil ditambahkan larutan gula, dan aduk kembali hingga merata. Plastik kompos ditutup kembali.
0 komentar:
Posting Komentar